Jika kamu pernah mendengar istilah special cargo saat mengirim barang melalui jalur udara atau laut, mungkin kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya arti dari istilah tersebut? Nah, dalam dunia logistik, terutama pengiriman internasional, ada banyak jenis barang yang perlu perlakuan khusus.
Barang-barang inilah yang disebut sebagai special cargo. Di artikel ini, kami akan mengajak kamu mengenal lebih dalam apa itu special cargo, mengapa perlu perhatian ekstra, serta jenis-jenis barang yang termasuk dalam kategori ini.
Apa Itu Special Cargo?
Secara sederhana, special cargo adalah barang kiriman yang memerlukan penanganan khusus selama proses pengiriman, baik karena sifat barangnya yang sensitif, berbahaya, mudah rusak, atau bernilai tinggi. Tidak semua jenis kargo bisa dikategorikan sebagai special cargo, hanya barang-barang tertentu yang memenuhi kriteria khusus saja.
Misalnya, barang yang mudah terbakar, obat-obatan yang harus disimpan di suhu tertentu, hingga hewan hidup, semuanya memerlukan prosedur penanganan yang berbeda dari kargo biasa.
Oleh karena itu, perusahaan logistik yang menangani special cargo biasanya memiliki fasilitas, peralatan, dan pelatihan khusus untuk memastikan barang sampai dengan aman dan sesuai standar.
Kenapa Special Cargo Perlu Penanganan Khusus?
Ada beberapa alasan mengapa special cargo tidak bisa diperlakukan seperti kargo biasa:
Keamanan Beberapa jenis special cargo, seperti bahan kimia atau barang mudah terbakar, bisa menimbulkan risiko besar jika tidak ditangani dengan tepat.
Kualitas Barang Barang seperti makanan segar atau vaksin memerlukan suhu penyimpanan tertentu agar tidak rusak selama perjalanan.
Aturan dan Regulasi Pengiriman barang tertentu, seperti hewan hidup atau barang berbahaya, diatur ketat oleh undang-undang nasional maupun internasional, seperti regulasi IATA (International Air Transport Association).
Dengan kata lain, penanganan special cargo bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal kepatuhan hukum dan tanggung jawab atas keselamatan.
Jenis-Jenis Special Cargo
Berikut beberapa kategori utama dari special cargo yang sering dijumpai dalam industri logistik:
1. Dangerous Goods (Barang Berbahaya)
Barang berbahaya atau dangerous goods adalah barang yang bisa membahayakan kesehatan manusia, keselamatan, atau properti jika tidak ditangani dengan benar. Contohnya termasuk bahan kimia, gas mudah meledak, baterai lithium, dan cairan yang mudah terbakar. Pengiriman barang jenis ini memerlukan dokumen khusus dan harus sesuai dengan standar internasional.
2. Perishable Goods (Barang Mudah Rusak)
Ini termasuk makanan segar, daging, sayuran, buah, dan obat-obatan yang memerlukan suhu tertentu agar tetap dalam kondisi baik. Pengiriman barang jenis ini sering memanfaatkan kontainer berpendingin atau reefer container serta sistem cold chain.
3. Live Animals (Hewan Hidup)
Mengirim hewan hidup memerlukan perhatian ekstra terhadap kenyamanan dan keselamatan hewan selama perjalanan. Pengangkutan hewan biasanya mengikuti standar IATA Live Animals Regulations (LAR), yang mengatur bagaimana hewan dikemas, diberi makan, dan diperlakukan selama transit.
4. Valuable Cargo (Barang Bernilai Tinggi)
Barang seperti perhiasan, uang tunai, dokumen penting, atau barang antik tergolong sebagai valuable cargo. Untuk jenis barang ini, perusahaan pengiriman biasanya menyediakan sistem keamanan tambahan, seperti segel keamanan, pengawasan CCTV, dan prosedur pengawalan khusus.
5. Human Remains (Jenazah atau Abu Jenazah)
Pengiriman jenazah atau abu jenazah juga termasuk dalam special cargo. Barang ini harus dikemas dan ditangani dengan penuh rasa hormat serta mematuhi dokumen dan perizinan yang berlaku di negara asal maupun tujuan.
Proses Penanganan Special Cargo
Proses penanganan special cargo biasanya melibatkan beberapa tahapan tambahan dibanding kargo biasa:
-
Pengecekan dan Dokumentasi Semua barang special cargo harus diperiksa dan disertai dokumen yang sesuai, mulai dari MSDS (Material Safety Data Sheet) hingga izin impor atau ekspor khusus.
-
Pengemasan Khusus Barang dikemas sesuai standar keamanan dan kelayakan transportasi, misalnya menggunakan kontainer khusus atau kemasan tahan suhu.
-
Pelabelan dan Identifikasi Setiap barang diberi label yang menunjukkan jenis dan kategori risiko, seperti simbol “flammable” atau “fragile”.
-
Penanganan dan Penyimpanan Di gudang maupun selama transit, barang disimpan dalam kondisi yang sesuai, baik itu suhu tertentu, ventilasi, atau posisi penempatan.
Mengirim special cargo memang tidak semudah mengirim kargo biasa. Tapi dengan memahami jenis barang yang termasuk dalam kategori ini dan prosedur penanganannya, kamu bisa memastikan bahwa barang sampai dengan aman dan sesuai regulasi.
Jadi, jika kamu berencana mengirim barang yang termasuk dalam special cargo, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia jasa pengiriman terpercaya. Misalnya, Cargo Murah Soekarno Hatta!